Profil Klub Liga 2 2019: Persiba Balikpapan, Beruang Lapar dan Ambisius

DUNIACASH.COM - Persiba Balikpapan salah satu kontestan Liga 2 2019 yang tampil dengan wajah baru serta memiliki ambisi tinggi untuk segera promosi ke kasta teratas musim depan. Menjelang kick-off Liga 2 2019, para Balistik (sebutan pendukung Persiba) kegirangan mengetahui eks Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, merapat dan bergabung sebagai investor klub. Kabar ini tentu memberikan semangat baru untuk Persiba yang menargetkan lolos ke Liga 1 2020, apalagi sosok Gede seringkali dianggap pembawa keberuntungan bagi klub-klub di Liga Indonesia.

Sebut saja dua tim terakhir yang sempat ia singgahi, yakni Bhayangkara FC dan Persija, di mana kedua klub tersebut berhasil menjadi juara dalam dua edisi terakhir Liga 1. Berangkat dari fakta itu, Persiba di bawah tangan dingin Gede diprediksi dapat menjadi ancaman serius di Liga 2 2019, bahkan tak menutup kemungkinan bakal langsung menjuarai kompetisi di akhir musim.

Persiba sendiri bukanlah klub kemarin sore di Liga Indonesia. Namanya sudah sangat familier di kalangan penikmat sepak bola Tanah Air, khususnya penggemar era 2010-an atau periode keemasan Sang Beruang Madu di kasta tertinggi.

Di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/10, Persiba yang dikomandoi Daniel Roekito berhasil menjadi kuda hitam sekaligus mengakhiri musim di peringkat ketiga klasemen akhir, menempel Persipura Jayapura (runner-up) dan Arema (kampiun). Persiba era tersebut benar-benar menjadi batu sandungan tim-tim besar macam Persib Bandung dan Persija, yang akhirnya kedua tim itu harus puas finis di belakang Persiba.

Mengusung memori kejayaan LSI 2009/10 serta efek kedatangan Gede Widiade membuat Persiba optimistis untuk segera naik kasta musim depan. Hal tersebut juga disampaikan langsung oleh Irfan Taufik selaku Sekretaris Persiba. Menurutnya, target utama mereka musim ini adalah promosi ke Liga 1.

Target pertama kami adalah lolos ke babak 8 besar, kemudian semifinal. Secara umum target kami ingin langsung menembus Liga 1  musim depan," ucapnya kepada DUNIACASH, Rabu (29/5/19).

Irfan melanjutkan, tingkat kesiapan Persiba menyambut Liga 2 2019 sudah mencapai 90 persen, namun timnya masih membutuhkan satu atau dua orang striker sebagai mesin gol bila berkaca dari beberapa pertandingan terakhir . "Persiapan tim sekarang sudah 90 persen, mungkin butuh tambahan satu atau dua pemain di barisan depan sebelum batas pendaftaran pemain tanggal 14 Juni nanti," tambahnya.

Persiba sampai saat ini telah mengantongi 26 pemain yang bakal berpartisipasi di Liga 2 2019, tapi dari nama-tersebut masih dapat berkurang dan bertambah hingga masa akhir pendaftaran pemain. 

Berikut adalah daftar pemain Persiba di Liga 2 2019 (per 11 Juni 2019).

Kiper           : Ferdiansyah, Tedi Herry Setiawan, Dwi Yudha Pratama

Bek              : Anis Mujiono, Imam Mahmudi, Andre Putra, Dani Pratama, Stevanus Bungaran, Irvan Febrianto, Taufiq Kasrun, Riskal Santoso, Sahrul Kurniawan

Gelandang    : Andre Dio, Bryan Cesar, Alfin Zidane, Andre Vemberyono, Moh. Said, Adam Maulana, Fadil Redian, Yusuf Efendi, Muhammad Rasul

Penyerang     : Beny Ashar, Beny Oktovianto, Aji Kusuma, Ismail Haris, Mardiono.

Formasi Melihat dari skuat pemain Persiba yang ada saat ini, besar kemungkinan pelatih Salahudin akan menggunakan pola 4-4-2 dengan bertumpu pada Mardiono dan Ismail Haris di lini depan.

Duet tersebut bahkan pernah digunakan dalam pertandingan uji coba terakhir Persiba. Saat itu, Ismail yang berposisi striker berhasil mencetak hattrick dalam kemenangan telak 4-0 atas Sulut FC, Jumat (24/5/19).

Dari sektor gelandang, cukup banyak nama yang bakal menjadi andalan namun pusat permainan Persiba tetap terletak pada kaki Brya Cesar. Di mana pemain jebolan Persiba U-21 ini sangat paham betul ciri dan gaya permainan Persiba.

Di sektor penjaga gawang, sosok Ferdiansyah kemungkinan akan menjadi kiper utama mengingat pengalamannya saat bergabung dengan tim-tim Liga 1 bisa membuat nyaman lini pertahanan Persiba.

Mengusung ambisi lolos langsung ke Liga 1 musim depan, Persiba pun mendatangkan salah satu pelatih berpengalaman dengan segudang prestasi di Liga 2

Adalah Salahudin, mantan juru taktik Madura FC yang resmi menukangi Beruang Madu musim ini. Bagi pecinta Liga 1 mungkin namanya terlihat kurang familier, namun jika melihat trek rekornya selama mentas di Liga 2 sangat egois jika tak menyamakan dirinya dengan para pelatih kawakan Tanah Air.

Selain Madura FC tiga lain yang sempat ia tukangi berhasil ia bawa menjadi juara. Sebut saja Kalteng Puta yang menjadi juara Divisi Satu Liga Indonesia 2006. Serta Barito Putera yang menjuarai Divisi Utama 2011/12 dan juara Divisi Dua Liga Indonesia musim 2008/09.

Salahudin juga membawa tim kuda hitam Perssu Sumenep menduduki peringkat ketiga ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Bekal pengalaman melatih tim-tim kecil itulah yang menyiratkan Persiba di bawah kepelatihan Salahudin diyakini mampu berbicara lebih banyak di Liga 2 musim ini.

Meski sektor penyerangan bakal menjadi titik berat Persiba dalam meraih kemenangan, namun kehadiran Bryan Cesar dalam timjuga memiliki pengaruh cukup besar. Berperan sebagai pengatur serangan, gelandang berusia 26 tahun ini ibarat Francesco Totti-nya Persiba.

Lahir di Balikpapan serta memulai karier di akademi Persiba, Bryan sudah bagai nyawa kedua Beruang Madu. Dengan pengalamannya serta kecintaan akan kota kelahiran menjadi motivasi sang pemain melambungkan klubnya musim ini.

Hal tersebut tentu sangat dibutuhkan Persiba. Dengan kepemimpinan yang ia miliki, Bryan diyakini mampu memandu rekan setimnya melangkah jauh di Liga 2 2019.

Artikel ini telah tayang di https://www.indosport.com/sepakbola/20190530/profil-klub-liga-2-2019-persiba-balikpapan-beruang-lapar-dan-ambisius/formasi